Network
TANGINGINGING - Kepala Dinas Pariwisata Negara Kepulauan Baku (DPRP) mengatakan wisatawan asing yang tiba di Burralimar tidak lagi membutuhkan jaminan kesehatan.
Kebijakan tersebut berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Satgas Protokol Kesehatan selama perjalanan CVD-19 CV-19 192022, selama wabah CVD-19.
“Di sirkuit itu, Letjen Suharto, Kepala Gugus Tugas Penanganan CVD-19, menegaskan bahwa wisatawan asing tidak harus membawa asuransi kesehatan ketika mereka masuk ke Indonesia,” kata Buralimmar di Tanjungpinging, Sabtu.
Ia mengatakan, surat edaran itu berlaku mulai 8 Juni 2022 hingga hari terakhir dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai kebutuhan.
Buralimmar menyambut baik kebijakan ini sebagai inspirasi bagi industri pariwisata di Kepulauan Baku, karena memfasilitasi masuknya wisatawan asing ke wilayah tersebut.
Ia berharap, hal ini pasti berdampak positif bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Raw Islands tahun ini.
“Selain itu, letak geografis Kepulauan Baku yang strategis dekat dengan dua negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia,” kata Buralimmar.
Sedangkan menurut BPS, jumlah kunjungan wisman ke Kepri pada April 2022 meningkat menjadi 11.807 atau meningkat 766,25 persen dibandingkan Maret 2022 yang hanya 1.363 kunjungan.
Artikel Rekomendasi