Dubes Georgia Irakli Asashvili: Persahabatan dengan Indonesia adalah Ilustrasi Tujuan Kerja Sama Luar Negeri

- 31 Mei 2022, 17:10 WIB
/

Mungkin tidak banyak orang di Indonesia yang tahu bahwa 26 Mei 2022 yang juga merupakan hari libur nasional di Indonesia merupakan hari penting di Georgia. Tepatnya, hari itu juga merupakan Hari Nasional atau peringatan Hari Kemerdekaan Georgia.

Terkait hal itu, baru-baru ini Duta Besar atau Dubes Georgia untuk Indonesia, Irakli Asashvili, memposting catatan tertulis saat itu, yang di beberapa bagian juga membahas hubungan nasional dan persahabatan dengan Indonesia yang menurutnya sangat penting.


Berikut ini adalah kutipan dari pernyataan tertulis dari Duta Besar Georgia Irakli Asashvili pada saat itu yang menurut kami menarik dan sengaja didesain ulang di seluruh bagian ini, dengan sedikit reorganisasi bagian:

Georgia menandai 26 Mei sebagai hari nasionalnya, menandai hari deklarasi kemerdekaan 1918 dan pembentukan republik demokratis pertama. Ini adalah hari yang sangat istimewa dalam sejarah Georgia, karena menandai periode deskriptif negara modern Georgia dalam tiga ribu tahun sejarahnya. Sayangnya, setelah 3 tahun merdeka, pada tahun 1921, Georgia dianeksasi oleh Tentara Merah Soviet selama 70 tahun hingga Georgia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1991 dan memulai perjalanan baru perubahan demokrasi dan ekonomi.


Georgia, atau seperti yang disebut dalam bahasa asli Georgia "Sakartvelo", terletak di pantai timur Laut Hitam dan di sisi selatan Pegunungan Kaukasus Besar yang menggabungkan arsitektur abad pertengahan, budaya kuno, dan pemandangan spektakuler. . Georgia adalah tanah peradaban kuno. Lapangannya dibangun 1,7-1,8 juta tahun yang lalu. Georgia memiliki alfabet sendiri dan bahasa yang unik, hanya diucapkan di negara asalnya. Georgia dikenal sebagai gudang anggur tertua di dunia. Georgia adalah salah satu negara di "Jalan Sutra", jalur perdagangan terkenal, yang menghubungkan India dan Asia di Eropa tengah, melintasi wilayah Georgia.

Perubahan aktif dalam kebijakan ekonomi dan pemerintahan telah membuat Georgia memiliki reputasi sebagai penerjemah regional dan global teratas. Transformasi tersebut telah membentuk lingkungan bisnis yang bebas, stabil, aman, dan tidak korup. 

Editor: Andyka Wijaya Putra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini