Pemerintah Malaysia beri izin khusus ekspor beberapa komoditas ayam|persetujuan untuk menerbitkan izin khusus

- 19 Juni 2022, 09:45 WIB
Banyak peternak di Thailand memberi makan ayam ternak dengan ganja.
Banyak peternak di Thailand memberi makan ayam ternak dengan ganja. /Reuters/Sukree Sukplang /

 

KUALA LAMPUR - Kementerian Pertanian dan Industri Pangan Malaysia (MAFI) telah mengumumkan persetujuan untuk menerbitkan izin khusus ekspor produk unggas tertentu.

Menurut pernyataan MAFI yang dikeluarkan di Burma Rabu, izin ekspor khusus hanya diperbolehkan untuk ayam berwarna, ayam kampung dan ayam hitam, kemudian semua produk berbahan dasar ayam, serta "Ayam Siang" (DOC) untuk indukan.

Namun, kementerian mengatakan larangan unggas, unggas, unggas dan unggas tetap berlaku.

Menurut MAFI, kementerian telah memutuskan untuk mengeluarkan izin khusus setelah serangkaian diskusi rinci dengan pelaku industri unggas dan peternak tentang larangan ekspor, efektif 1 Juni.

 

Kontrol fisik di semua pintu keluar akan terus berlaku di layanan karantina dan kontrol (MAC) Malaysia, dan ekspor dilarang. Izin ekspor harus dikelola dengan baik oleh pemiliknya.

Sebelumnya, pemerintah Malaysia mengumumkan akan menghentikan ekspor ayam hidup, karkas ayam utuh, potongan unggas dan produk unggas untuk menjamin keberlanjutan pasokan unggas dan ketahanan pangan negara.

Pemerintah Malaysia menganggap serius penyalahgunaan lisensi khusus ini, sehingga mereka yang melanggar Pasal 11 (2) dan 11 (3) Undang-Undang Karantina dan Peraturan Malaysia 2011 (UU 728) akan ditangkap dan dituntut jika terbukti bersalah. Maksimal 100.000 Ring Malaysia (Rp 330 juta), penjara hingga enam tahun atau keduanya.

Halaman:

Editor: Andi Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah