Network
Portal Bengkalis - Pelatih kepala bersepeda nasional Indonesia Dadang Harris Pornomo mengatakan kesuksesan Bernard Benjamin van Ert di Kejuaraan Nasional Lintasan UCI 2022 di Kali, Kolombia menjadi titik awal Kejuaraan Dunia WIT 2022 pada Senin.
Dadang Bernard mengaku masih harus mengikuti sejumlah kejuaraan untuk mengikuti UCI Track World Championships yang akan digelar di St. Cuntin di Events, Prancis pada 12-16 Oktober mendatang.
“Prosesnya masih lama, masih banyak Acara Menunggu. Ada acara di Asia, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand di dekat Asia. Kami akan terus bersaing sebelum Piala Dunia karena hanya beberapa negara yang bisa bersaing,” kata Dadang saat ditemui Antara, Senin di Jakarta.
"Tidak cukup hanya mencetak gol di Kolombia. Kami harus mendapatkan poin. Juga untuk merebut poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024," tambah Dadang.
Bernard meraih medali perak di UCI Track World Championships 2022 di Omnium Putra setelah mengumpulkan 114 poin.
Mathieu Dongaga dari Italia meraih medali emas dengan 116 poin. Peraih medali perunggu Juan E. Arango Carbaval mencetak 113 poin.
Menurut Dadang, keberhasilan ini bukan tanpa persiapan jangka panjang.
“Persiapan kami terus berjalan dan kami juga didukung oleh tim khusus. Ilmu olahragaKami berjalan dengan ahli gizi, psikolog dan lain-lain. Kemudian didukung oleh tim yang kuat. Jadi, dengan persiapan yang panjang ini, tujuan kami tercapai,” kata Dadang.
Menurut Dading, keberhasilan Bernard di Kolombia merupakan salah satu balap sepeda terbesar dalam sejarah Indonesia.
"Ini adalah trofi seri nasional dan pergantian nama antar negara. Nilai partisipasinya rendah," ujarnya.
Track Nation Cup di Kolombia adalah yang terakhir dari tiga UCI Track Nations Cup 2022. Acara ini sebelumnya diadakan di Glasgow (Inggris) 21-24 April dan Milton (Kanada) 12-15 Mei.
Dengan hasil di Kolombia, Bernard mencetak 720 poin untuk finis kesembilan di Omnium Track Nations Cup 2022 putra.
Dalam hal ini, Bernard menegaskan bahwa hasil Kolombian Nations Cup merupakan bukti kemampuan atlet Indonesia untuk bersaing di level tinggi.
“Ini pertama kali terjadi pada atlet kelas dunia. Ini menunjukkan bahwa atlet kita sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kompetisi ini sangat penting dan ini yang diinginkan oleh atlet kita,” kata Dadang. .
Merah Putih mengalahkan tiga atlet di UCI Track Nations Cup di Kolombia. Selain Bernard, ada Terry Yuda Kusuma dan Austina Delia Pritna.
Terry dan Bernard finis kesembilan secara keseluruhan di Madison putra. Hasil tersebut menempatkan Indonesia di peringkat 22 Piala Dunia 2022.
Austinina berada di peringkat 15 di Omnium Wanita dengan 54 poin. Ayu berada di peringkat 38 dengan 232 poin.
“Target kita sekarang mengumpulkan banyak poin agar bisa bertanding di Kejuaraan Dunia 2022, dan dalam perjalanan mengumpulkan poin di Olimpiade Paris akan berdampak besar,” kata Dadang.
Artikel Rekomendasi