Kisah anak pengungsi Afghanistan yang belajar di The Learning Farm

- 31 Mei 2022, 22:12 WIB
/

 

Jakarta (Antara) - Suatu sore, seorang pemuda jangkung terlihat bersama teman-temannya menyiapkan sayuran organik di sebuah taman di Cianjur, Jawa Barat.

Dia secara teratur menyeka keringat yang jatuh dari lutut dan wajahnya. M. Taki berusia 23 tahun.

Taki, demikian ia biasa disapa, adalah satu dari dua mahasiswa asal Afghanistan yang pernah belajar pertanian di The Learning Farm, sebuah organisasi nirlaba yang memberikan pendidikan kepada pemuda Indonesia yang rentan. Di Cianjur, Jawa Barat, siswa mendapat kesempatan belajar bercocok tanam.

Mahasiswa dari berbagai kalangan datang dari seluruh Indonesia. Saat ini mahasiswa tersebut jauh dari Sulawesi, dan dua dari Afganistan.

Taki mengatakan dia telah bersama keluarganya di Indonesia selama enam tahun terakhir. Dia sudah menguasai bahasa Indonesia sehingga dia bisa bergabung dengan siswa di Learning Farm.

"Saya sudah enam tahun di Indonesia. Keluarga saya ada di sini. Saya dua orang dari Afghanistan dan saya beruntung bisa belajar bertani di sini," kata Taki, Senin di Learning Farm Jawa Barat, Cianjur (30/5).

Lihat juga Sektor Swasta Sektor Swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat Menerbitkan Petani Muda

Sementara Wissnu Bernady mengatakan, ini bukan kali pertama pihaknya merekrut mahasiswa dari Afghanistan, seperti GM Operations dan Learning Pharmaceuticals. Sekolah itu sendiri dulu menerima siswa dari Afghanistan dan sekarang menjabat sebagai guru.

Halaman:

Editor: Andyka Wijaya Putra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah