Mantan Kepala Museum Louvre hadapi tuntutan penipuan seni,merencanakan pembunuhan terhadap seorang arkeolog?

Luke Martinez didakwa melakukan tindak pidana kejahatan berat karena merencanakan pembunuhan terhadap seorang arkeolog Mesir.

Jean-Luc Martinez didakwa Rabu (25/5) dengan interogasi oleh seniman Mesir dari Prancis.

Namun, AFP melaporkan pada hari Jumat bahwa kedua spesialis itu tidak didakwa dan menjadi saksi.

Kasus ini dimulai pada Juli 2018, dua tahun setelah cabang Louvre di Abu Dhabi memperoleh granit merah muda langka seharga delapan juta euro, yang menggambarkan Firaun Tutankman dan empat karya sejarah lainnya.

Jean-Luc Martinez, yang memimpin Louvre Paris dari 2013 hingga 2021, didakwa dengan kejahatan kriminal atas pekerjaannya.

Karena itu dia dihukum karena penipuan dan melibatkan beberapa artis lain, menurut laporan investigasi mingguan Canard Inchain.

Gene telah didakwa dengan kejahatan kriminal dan konspirasi untuk melakukan kejahatan kriminal.