3 Tip Dasar Desain Grafis untuk Para Non-Designer| temukan triknya dan tipsnya lalu rasakan kemudahanya

Yah, terkadang kami bukan desainer grafis, tetapi terkadang ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan kami - staf - untuk sedikit mendalami desain grafis.

Misalnya pemasaran – khususnya pemasaran digital. Mereka sering membutuhkan konten visual untuk dipublikasikan di media digital. Yah, mungkin mereka memiliki desainer khusus. Namun, terkadang konten visualnya sangat sederhana sehingga kami pikir akan lebih baik jika kami membuatnya sendiri. Desainer grafis, misalnya, sedang mengantre untuk banyak pekerjaan lain.

Wahai para blogger. Terkadang mereka ingin gambar ini diposting di media sosial untuk mendukung artikel di blog mereka. Namun tidak semua blogger memiliki pengetahuan desain. Ada juga yang merasakan kegagapan desain.

Jangan khawatir, tips dan trik bahasa Indonesia ada di sini untuk membantu.

Secara grafis, desain grafis tidak terlalu rumit. Prinsipnya banyak praktek, karena desain itu soal selera. Tidak ada yang salah atau salah dengan desainnya. Menyenangkan mata dan tidak (selain itu, itu harus menjadi solusi untuk masalah ini. Ini adalah prinsip desain umum).

Nah, apakah Anda terlihat baik atau tidak sangat penting. Setiap orang memiliki seperangkat kriteria mereka sendiri yang menyenangkan mata. Namun, pada titik tertentu, ada situasi di mana efek desain grafis dinikmati oleh hampir semua orang.

Seperti sebuah kata. Setiap nomor memiliki penyebab umum sendiri. Baik? Nah, pada satu titik, ada beberapa angka dengan penyebab umum yang sama. Lalu, apa common denominator-nya? Bisa dicari.

Demikian pula desain grafis.