Dengan 'Sambanggo' Kulon Progo ajak wisatawan berkunjung|sambango bukan sekadar sapaan atau sapaan wisatawan

- 16 Juni 2022, 10:28 WIB
Dinas Kebudayaan Kulonprogo Gelar Festival Dalang Anak dan Remaja 2022
Dinas Kebudayaan Kulonprogo Gelar Festival Dalang Anak dan Remaja 2022 /Foto Dinas Kebudayaan Kulonprogo/

 

Pada tahun 2021, kami telah menerima proklamasi dari Kementerian Sumber Daya Manusia yang menyatakan bahwa ada tiga gunung berapi purba di Kulon Progo 3.

Jakarta - Seiring dengan Gerakan Sambanggo, Pemerintah Resimen Kulon Progo, Daerah Istimewa Yugarta mengajak wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata menarik di daerahnya.

Gerakan Sambanggo menjadi strategi pariwisata strategis bagi Wisata Colon Progo di masa pandemi Covid-19, kata Joko Mursito, Kepala Dinas Pariwisata Colon Progo, saat bertemu dengan Colon Progo, Rabu.

"Kita dukung Sambanggo. Jadi kalau ada wabah semua sakit. Jadi, kita tidak bisa mengajak mereka untuk hiburan atau jalan-jalan, tapi kita tidak bisa berkunjung atau menjenguk. Begitulah adanya," katanya.

 

Joko “Sambanggo” juga merupakan akronim dari “samambang kulon progo” atau “sambang” dan “mongo” yang artinya “silakan berkunjung”. Dalam bahasa Jawa sambang juga bisa berarti "melihat" atau "memiliki". Ini mirip dengan mengunjungi atau menonton Tilik dalam bahasa Indonesia.

"Ini seperti menjenguk orang sakit. Tidak harus bekerja dan terlambat. Jadi semua tempat yang dikunjungi harus singkat," kata Joko.

Menurut Joko, sambango bukan sekadar sapaan atau sapaan bagi wisatawan yang berkunjung ke Colon Progo. Namun, pemerintah Negara Bagian Colon Progo menyebut acara tersebut sebagai kegiatan baru di sektor pariwisata Colon Progo selama epidemi CVD-19.

Halaman:

Editor: Andi Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x