Jerawat bisa pengaruhi kualitas hidup penderita, Meskipun dianggap sebagai masalah kulit yang sangat umum

- 15 Juli 2022, 11:30 WIB
Jerawat bisa pengaruhi kualitas hidup penderita
Jerawat bisa pengaruhi kualitas hidup penderita /

 

Portal Bengkalis - Kondisi kulit seperti jerawat dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, mulai dari rasa malu, kehilangan kepercayaan diri, hingga depresi, menurut dr Dermato Veneerelogist. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, FAADV.

“Faktanya, banyak penelitian yang dipublikasikan, terutama pada remaja. Jerawat seringkali diawali dengan rasa malu. Kedua, setelah malu, dia menolak bertemu orang. Asalkan seseorang mencoba bunuh diri,” kata Fitriya kepada wartawan, Rabu (13/7). ).

Di tahun Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam European Journal of Dermatology and Venereology menemukan bahwa 96 persen responden dengan jerawat memiliki dampak sehari-hari pada kehidupan sehari-hari mereka.

Baca Juga: LIB harap kontribusi komersial klub Liga 1 2022-2023 lebih Rp5 miliar, Kita nantikan lagi.

Selain itu, studi tahun 2020 dalam jurnal Acta Dermato-Venereologica menemukan bahwa 53 persen responden mengalami depresi dan 50 persen mengalami isolasi.

Bahkan, berdasarkan pengalaman Fetria, ia merawat pasien yang memiliki ketakutan luar biasa saat bercermin dan mulai berjerawat.

Mengingat dampak psikososialnya, Fitria mengatakan saat berhadapan dengan pasien, rekan-rekannya mengajukan sejumlah pertanyaan atau angket yang menjadi standar dokter kulit dalam menangani masalah jerawat. Hasil akhir dari kuesioner akan menjadi hasil yang dapat menunjukkan tingkat dampak psikologis pada pasien.

“Kalau sembuh misalnya oke. Tapi kalau makin parah saran saya balik lagi ke dokter yang merawat. Biasanya saya bilang ke pasien, 'Saya perlu ke psikolog supaya jerawatnya tidak hilang. lebih buruk.'

Halaman:

Editor: Andyka Wijaya Putra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x