Kisah Lulusan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, Berhasil Ekspor Fesyen Buatan Solo ke 4 Negara, inilah buktinya!

Walikota satu-satunya Gibran Rakabuming Raka pada konferensi pers "Java In Paris" pekan lalu mengatakan lebih dari 10.000 UKM Solo mampu memasuki pasar dunia melalui Kampus Ekspor UMKM Spheree.

Pelatihan yang diberikan merupakan program penting yang dapat mendorong pertumbuhan UMKM di tanah air, sehingga bisa naik kelas dan menjual produknya ke luar negeri.

Bahkan, produk UMKM lokal memiliki pasar di beberapa negara. Dinamakan Asia Tenggara dan Amerika Latin. Produk-produk seperti busana Islami, aksesoris fesyen, kerajinan tangan, penutup topeng adalah sebagian dari permintaan orang asing.

Hal inilah yang membuat Monica Listya Kumala begitu tertarik untuk memasarkan produknya di negara tetangga.

Jumlah pengusaha muda yang kini berusia 25 tahun ini memang sudah terjun ke dunia bisnis sejak kecil.

“Awalnya saya masih SMA, kelas 2 SD, sebelum masuk SMA tentunya ingin punya uang lebih, lalu saya coba jual BBM, dan Alhamdulillah banyak yang beli. . Seperti menjual produk busana islami, lalu hijab yang menjadi norma saat itu,” kata Monica.

Produk Monica The Label mampu memasuki pasar Asia Tenggara dan Amerika Latin

Masa-masa indah dan masa-masa indah Monica memulai bisnis sejak usia dini

Kejeliannya melihat tren di pasar, mengantarkan Monica terjun ke bisnis kuliner dengan produk bakso aci. Sayangnya, setelah lebih dari 2 tahun beroperasi, kedua toko daging Aci Monica tersebut terpaksa tutup karena dampak dari wabah Covid-19.