Kemenkop bantu koperasi peternak tangani penyakit kuku dan mulut| langkah tepat kemenkop patut diapresiasi

- 17 Juni 2022, 10:25 WIB
Stok Sapi dan Kambing di Pontianak Terpenuhi
Stok Sapi dan Kambing di Pontianak Terpenuhi /Jemi Ibrahim/

 

Setelah epidemi PMK, kami ingin memastikan kelangsungan koperasi penggembala dan pasokan bahan baku dari koperasi ke industri pengolahan terus berlanjut.

Jakarta (Antara) - Kementerian Koperasi dan Koperasi Peternakan Kecil dan Industri Perah bersatu padu mengambil langkah strategis untuk menanggulangi penyakit kuku dan mulut (PMK) pada sapi di tanah air.

“Kami ingin breeding ground FDM terus berlanjut dan suplai bahan baku dari koperasi ke industri pengolahan tetap lancar,” kata Ahmed, Wakil Menteri Koperasi. Zabadi dalam keterangan resmi yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu.

Kedua belah pihak menyepakati lima langkah untuk menghadapi PMK. Pertama, mendukung pembelian vaksin PMK untuk sapi merah.

“Karena pasokan vaksin untuk sapi masih sangat terbatas, maka perlu diciptakan peluang untuk membebaskan pembelian vaksin yang didukung oleh industri susu,” katanya.

Industri susu kemudian memberikan dukungan untuk vitamin, obat-obatan, pestisida dan kebutuhan terkait lainnya. Ketiga, industri susu menyediakan pakan ternak bagi koperasi peternak sapi perah.

Selanjutnya, GKSI memberikan informasi dan informasi kepada anggota koperasi tentang kewajiban keuangan Koperasi, khususnya bagi usaha kecil dan menengah (LPDB-KUMKM) Lembaga Pengelola Dana Ritual Bank Himbara (LPDB-KUMKM).

Terakhir, menyampaikan surat kepada Kementerian/Lembaga terkait untuk mempercepat kepatuhan terhadap aturan pengendalian wabah PMK.

Halaman:

Editor: Andi Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x