Kehilangan Aset Ratusan Miliar Rupiah, Pengusaha Bandung Minta Perhatian Jokowi, Dia berutang untuk nilai ?

- 31 Mei 2022, 23:45 WIB
/

 Satrian Wijaya, pengusaha asal Bandung, sedang mencari keadilan karena rekannyakalah pailit, yang berujung kematiannya di Pengadilan Negeri Bandung.

Dia berjuang untuk nilai properti, bukan utang.
"Total utang saya ke bank itu Rp 285,5 miliar, dan saya tidak pernah mendapat perkiraan akurat dari bank. Namun, total aset saya Rp 566 miliar dalam peninjauan, Kota Bandung, Senin 30 Mei 2022.


"Jadi salah satu hal yang saya perjuangkan adalah perbedaan antara hak dan hutang dan nilai aset saya," katanya.

Menurut Wijaya, dia merasa telah dirugikan, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Tolong bantu saya menemukan keadilan," kata Presiden Jockein, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kejaksaan Agung, atau siapa pun yang bisa membantu saya.
Kebangkrutan Wijaya berawal dari sejumlah uang yang dipinjam dari bank.
Sejarah Singkat: Pinjaman itu tidak pernah diterima oleh Wijaya. Namun, dia

Namun di saat yang bersamaan, ia juga terus diminta untuk melunasi hutangnya untuk pembelian tanah. menekankan bahwa dia harus membayar hutang setiap bulan.

"Saya pun meminta bantuan kepada rekan saya lainnya (berinisial T), untuk melunasi hutang-hutang saya. Saya memberikan dua jaminan tanah," katanya. 

Niat untuk melunasi hutang, tidak pernah terlaksana. Jaminan tanah yang diberikan kepada teman dia lainnya, tidak kembali dan uangnya pun dibawa kabur. 

Bukannya mengembalikan uang milik Wijaya oleh ketiga orang tersebut, Wijaya malah diajukan pailit di Pengadilan Niaga Jakarta. Pengajuan tersebut disetujui dan dikabulkan serta dinyatakan Wijaya untuk di pailitkan.

Wijaya mengatakan, eksekusi sendiri direncanakan akan dilakukan hari ini, terhadap salah satu asetnya yang ada di Bandung.

Namun begitu, ia mengatakan masih ada proses hukum yang masih ia jalankan, untuk berupaya memperjuangkan aset-asetnya. 

Halaman:

Editor: Andyka Wijaya Putra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x