Film juga berfungsi sebagai media promosi pariwisata|Sektor ekonomi kreatif perfilman dan destinasi wisata

- 23 Juni 2022, 10:50 WIB
/

 

Banyak orang ke sana di Alas Murni, Banyuwangi

Jakarta  - Wakil Menteri Ekonomi Digital dan Inovasi, Mohammed Neil El-Himam, mengatakan film penting tidak hanya untuk hiburan tetapi juga untuk mempromosikan pariwisata.

“Sektor ekonomi kreatif perfilman dan destinasi wisata memiliki keterkaitan yang erat.

Dia mengutip KKN: Di Desa Penari, sebuah film sukses yang telah mengumpulkan hampir 10 juta penonton dan menggantikan Warkop Dick Rebirth Part 1 dengan hampir 10 juta penonton. Tempat yang digambarkan dalam film ini merupakan tujuan wisata yang menarik wisatawan lokal.

"Banyak orang pergi ke sana karena tempat itu seharusnya Banyuwangi di Alaska," kata Neil.

Tak hanya itu, kepopuleran film tersebut membawanya "mengangkut" ke Jakarta saat melakukan perjalanan rahasia ke mal ibu kota.

"Dan itu penuh sesak dengan penggemar menakutkan," katanya.

Menurut Neil, pemulihan ekonomi kreatif pada 2022 memang lebih cepat dari pariwisata. Buktinya bisa dilihat dari kepercayaan para sineas Indonesia yang akhirnya mempresentasikan karyanya di bioskop. Film ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat.

Halaman:

Editor: Andi Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x